Di dunia pemrograman, struktur data tumpukan (stack) merupakan salah satu konsep yang penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap penggunaan struktur data tumpukan dalam bahasa pemrograman Python. Anda akan belajar tentang cara membuat, memasukkan, menghapus, dan melihat elemen dalam tumpukan. Mari kita mulai!
Apa itu Struktur Data Tumpukan? Struktur data tumpukan merupakan kumpulan elemen yang mengikuti prinsip Last-In-First-Out (LIFO), di mana elemen terakhir yang dimasukkan ke dalam tumpukan akan menjadi elemen pertama yang dihapus. Dalam tumpukan, elemen baru selalu ditambahkan di bagian atas tumpukan, dan elemen di bagian atas inilah yang dapat diakses dan dihapus.
Membuat Tumpukan Di Python, kita dapat membuat tumpukan menggunakan kelas. Berikut adalah contoh implementasi kelas Stack
:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 |
class Stack: def __init__(self): self.items = [] def is_empty(self): return len(self.items) == 0 def push(self, item): self.items.append(item) def pop(self): if not self.is_empty(): return self.items.pop() def peek(self): if not self.is_empty(): return self.items[-1] def size(self): return len(self.items) |
Memasukkan Elemen ke dalam Tumpukan Untuk memasukkan elemen ke dalam tumpukan, kita dapat menggunakan metode push()
. Berikut adalah contoh penggunaannya:
1 2 3 4 |
stack = Stack() stack.push(1) stack.push(2) stack.push(3) |
Menghapus Elemen dari Tumpukan Untuk menghapus dan mengembalikan elemen teratas dari tumpukan, kita dapat menggunakan metode pop()
. Berikut adalah contoh penggunaannya:
1 2 |
top_element = stack.pop() print("Elemen teratas yang dihapus:", top_element) |
Melihat Elemen Teratas pada Tumpukan Untuk melihat elemen teratas pada tumpukan tanpa menghapusnya, kita dapat menggunakan metode peek()
. Berikut adalah contoh penggunaannya:
1 2 |
top_element = stack.peek() print("Elemen teratas pada tumpukan:", top_element) |
Ukuran Tumpukan Untuk mengetahui jumlah elemen dalam tumpukan, kita dapat menggunakan metode size()
. Berikut adalah contoh penggunaannya:
1 2 |
size = stack.size() print("Ukuran tumpukan:", size) |
Full code
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 |
class Stack: def __init__(self): self.items = [] def is_empty(self): return len(self.items) == 0 def push(self, item): self.items.append(item) def pop(self): if not self.is_empty(): return self.items.pop() def peek(self): if not self.is_empty(): return self.items[-1] def size(self): return len(self.items) stack = Stack() stack.push(1) stack.push(2) stack.push(3) print("Size:", stack.size()) # Output: Size: 3 print("Peek:", stack.peek()) # Output: Peek: 3 while not stack.is_empty(): print("Pop:", stack.pop()) # Output: Pop: 3, Pop: 2, Pop: 1 print("Size:", stack.size()) # Output: Size: 0 |
Demo https://replit.com/@Ilham-TegarTega/stack#main.py
Kesimpulan Struktur data tumpukan (stack) merupakan konsep penting dalam pemrograman. Dalam artikel ini, kita telah membahas cara menggunakan struktur data tumpukan dalam bahasa pemrograman Python. Anda telah mempelajari cara membuat tumpukan, memasukkan dan menghapus elemen, serta melihat elemen teratas pada tumpukan. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat menggunakan tumpukan dalam berbagai kasus